Wednesday, March 24, 2010

sebuah renungan diri sendiri....

* Hidup ini merupakan siklus sebab akibat yang saling mempengaruhi, saling berinteraksi, dan tidak rumit (sederhana)
mengapa kita berada disuatu tempat itu karena kita adalah akibat dari orang lain atau kita bisa menjadi sebab bagi orang lain di tempat tersebut

* Kita dapat menukar banyak hal yang dilakukan orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan dari orang lain itu hanya sementara. Pemahaman dan penerimaan yang tulus dari kejadian tsb itulah sesuatu yang abadi.
Kejadian buruk datang sesuai takdir, telah ditentukan. Hal yang dapat mencegahnya adalah BERBAGI. Meski tidak mencegah secara langsung tapi dengan berbagi akan membuat hati damai

* Saat merasa kehilangan, coba pahami dari sisi yang pergi bukan dari sisi yang ditinggalkan.
Orang yang memiliki tujuan hidup, kesedihan yang dialami adalah tempaan, harga dari tujuan tsb. Semua proses yang dialami adalah jalan untuk menjemput tujuan tsb.

* Mengapa terkadang kita masih merasa hampa? merasa kosong? Itu karena kita terjebak oleh berbagai keinginan dunia, yang merasa hidupnya selalu kurang, tidak pernah cukup, dengki dan iri hati terhadap orang lain. Tidak pernah mau menerima dengan ikhlas apa yang sudah didapat.
Semuanya sederhana, ketika hidup terasa menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan, itu saatnya kita harus melihat KE ATAS! Ada kabar baik untuk kita, janji-janji, dan masa depan! Dan ketika hidup terasa menyenangkan dan selalu merasa kurang, itulah saatnya kita harus melihat KE BAWAH! Ada yang lebih tidak beruntung dari kita dan kita akan selalu pandai bersyukur atas apa yang telah kita dapat.
Hanya orang-orang bijak, orang-orang yang berhasil menghaluskan hatinya menjadi begitu cemerlang yang dapat merasakan bahagia melebihi orang terkaya di dunia...

2 comments:

  1. mellow sekali dirimu... tapi manusia memang harus berpikir utk memahami
    well done, yan :)

    ReplyDelete